Home
Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed Juarai Lomba Esai Nasional Kampung Digital

Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed Juarai Lomba Esai Nasional Kampung Digital

Asep Saripudin, mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Unsoed angkatan 2015, berhasil menjadi juara 1 dalam Lomba Esai Nasional Kampung Digital Tahun 2018.  Esai yang menghantarkan Asep menjuarai lomba yang tahun ini bertema Mengatasi Berbagai Problematika untuk Indonesia Emas 2045 berjudul Internalisasi Prinsip-Prinsip Panca Dharma Taman Siswa dalam Pendidikan Karakter melalui Program Character Education Center untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Penyelenggara Lomba Esai adalah Kampung Digital yang merupakan lembaga yang mempunyai kegiatan yang berupaya mengasah, melatih, dan mengembangkan kreatifitas dalam penulisan. Peserta lomba esai nasional adalah seluruh WNI yang berusia 15-30 tahun. Lomba dilaksanakan melalui jalur online, yaitu dengan cara melakukan pendaftaran dan mengirim tulisan ke panitia via online. Keputusan tentang para pemenang lomba esai Kampung Digital disampaikan pada 30 Januari 2019.

Alasan Asep mengangkat tema pendidikan karakter adalah keprihatinan dia terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia yang belum berjalan maksimal sehingga gagal berfungsi sebagaimana mestinya. Menurut dia, “berbagai problematika yang terjadi di Indonesia, seperti, kekerasan di lingkungan pendidikan, intoleransi keberagaman, kualitas pendidikan yang rendah, dan korupsi yang dilakukan oleh lulusan pendidikan tinggi adalah indikator bahwa pendidikan karakter di Indonesia tidak berjalan sesuai dengan UU Sisdiknas dan Prinsip Panca Dharma Taman Siswa. Tentunya, hal ini menjadi hambatan bagi kemajuan suatu bangsa.”

Dalam esainya, pria kelahiran Tangerang 23 tahun yang lalu itu menjelaskan bahwa strategi dari Character Education Center (CEC) adalah  dengan cara membuka 4 (empat) program yang diambil dari Panca Dharma Taman Siswa. Keempat program tersebut adalah program kemanusiaan, program kebangsaan dan kebudayaan, program kodrat alam, dan program kemerdekaan. Salah satu keunggulan dari program CEC yang ditawarkan Asep adalah penekanannya pada praktik di lapangan. Dia berargumen bahwa agar nilai-nilai dapat terinternalisasi dalam setiap jiwa peserta didik , nilai-nilai itu tidak cukup hanya disampaikan lewat transfer of attitude melainkan juga lewat learning by doing.[BS]