Drs. M. Soebiantoro, M.Si lahir di Bumiayu, 9 September 1962 dan menyelesaikan gelar sarjananya di Jurusan Ilmu Pemerintahan UGM (1987) dan S2 Ilmu Politik UGM (1996). Menjadi dosen tetap Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unsoed sejak 1988 sebelum akhirnya pindah menjadi dosen tetap Jurusan Ilmu Politik sejak tahun 2000. M. Soebiantoro adalah Ketua Jurusan Ilmu Politik pertama (2000-2004).
Solahuddin Kusumanegara lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 12 Juni 1963. Dosen mata kuliah Sistem Politik Indonesia dan Kebijakan Publik ini menyelesaikan gelar S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan UGM (1988) dan menjadi dosen tetap di Jurusan Ilmu Administrasi Negara sejak awal 1989. Dia melanjutkan sekolah pascarjana untuk mendapatkan gelar S2-nya di Program Studi Ilmu Politik UGM (1997). Dia menulis tesis S2 nya tentang Transisi Demokrasi di Korea di bawah bimbingan Dr. Budi Winarno.
Syah Firdaus adalah Sekretaris Jurusan pertama (2000-2004) dan Ketua Jurusan kedua Jurusan Ilmu Politik FISIP UNSOED (2004-2008). Bapak dua anak berdarah Toraja kelahiran Jakarta, 14 April 1958, ini menjadi dosen di FISIP UNSOED sejak tahun 1990. Syah Firdaus menyelesaikan S1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Sam Ratulangi Manado (1985) dan S2 Ilmu Politik dari Program Pascasarjana UGM (1999).
Bambang Kuncoro lahir di Sukoharjo, 4 Oktober 1956. Dia menyelesaikan S1 Administrasi Negara di UNS Solo (1980). Sebelum menjadi dosen tetap di Jurusan Ilmu Administrasi Negara UNSOED pada tahun 1986, dia meniti karier sebagai pegawai Dinas Penerangan di Purbalingga sejak awal 1980-an sampai pertengahan 1980-an. Menyelesaikan S2 di Program Pascasarjana Ilmu-ilmu Sosial UNAIR (2000) dan S3 Ilmu Sosial UNAIR (2013). Bambang Kuncoro pernah menjadi Dekan FISIP UNSOED (2004-2008). Selain menjadi dosen tetap Jurusan Ilmu Politik FISIP UNSOED, Bambang Kuncoro saat ini diperbantukan dan menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan di Universitas Tidar, Magelang (2014-sekarang).
Bambang Suswanto adalah Sarjana Sejarah lulusan UNDIP Semarang (1982) yang lahir di Purbalingga 9 November 1957. Sebelum menjadi dosen tetap di Jurusan Ilmu Administrasi Negara UNSOED, Bambang Suswanto adalah dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (1983-1989). Bambang Suswanto menyelesaikan S2-nya di Program Studi Ketahanan Nasional UGM (2000) dan sempat mengikuti kursus reguler LEMHANAS di Jakarta. Bambang Suswanto pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UNSOED periode 2006-2010.
Luthfi Makhasin lahir di Banyumas, 29 Mei 1977. Dosen tetap Jurusan Ilmu Politik ini menyelesaikan studi S1 Hubungan Internasional UGM (2001). Pada tahun 2003, Luthfi mendapatkan beasiswa ADS (Australian Development Scholarship) dari pemerintah Australia dan mendapatkan gelar M.A. (Honours) dalam bidang kajian Asia Tenggara di ANU Australia. Dia kembali ke Canberra Australia dan menyelesaikan studi S3-nya di bidang kajian Asia Tenggara di ANU dengan beasiswa Endeavour Postgraduate Award, sebuah beasiswa bergengsi dari Departemen Pendidikan Australia. Luthfi meminati kajian politik perbandingan khususnya kawasan Asia Tenggara, ekonomi politik, antropologi politik, gerakan sosial tarekat dan Islam kontemporer di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Ahmad Rofik lahir di Batang, 13 Mei 1971. Pendidikan S1-nya diselesaikan di Jurusan Sosiologi FISIP UNSOED (2001) dan gelar S2 Ilmu Politik diperolehnya di UGM (2016). Ahmad Rofik menjadi dosen tetap Jurusan Ilmu Politik sejak 2001 dan mengampu mata kuliah pokok Sosiologi Politik. Bapak 5 anak ini adalah akademisi cum aktivis dengan jam terbang tinggi baik di tingkat lokal maupun nasional. Selain sebagai dosen, dia pernah menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyumas (2003-2008) dan aktif sebagai Pengurus Cabang NU Kabupaten Banyumas/LTMNU.
Waluyo Handoko lahir di Banjarnegara pada 18 Oktober 1971. Bergabung sebagai dosen Jurusan Ilmu Politik pada tahun 2002 setelah menyelesaikan S2 di Central Luzon University, Phillipina pada tahun 2000. Handoko, begitu ia sering akrab dipanggil, memiliki minat studi pada pemberdayaan masyarakat dan politik perdesaan. Ia banyak mengajar, meneliti dan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait minat studinya. Pernah menjabat sebagai Wakil Bidang II Bidang Keuangan dan Kepegawaian FISIP Unsoed pada periode 2011-2015. Saat ini Handoko sedang menyelesaikan studi S3-nya pada Program Doktoral Ilmu Sosial konsentrasi Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang, dengan mengembangkan kajiannya pada masalah konflik agraria dan model resolusi konflik.
Indaru Setyo Nurprojo lahir pada tanggal 6 Augustus 1977 di Purbalingga, Jawa Tengah. Bapak 3 orang anak ini menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Politik di Universitas Airlangga dan S2 Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada. Saat ini sedang menyelesaikan studinya di Program S3 Ilmu Politik di UGM dengan riset tentang jaringan oligarki berbasis etnis dengan fokus pada jaringan bisnis pengusaha Arab dan Tionghoa di Purwokerto.
Sofa Marwah lahir di Kediri 26 April 1975, menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Airlangga Surabaya. Ia meraih gelar doktor di Program Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2012. Pernah menjabat sebagai Ketua Laboratorium Ilmu Politik pada 2004-2008 dan Ketua Jurusan Ilmu Politik pada 2012-2016. Ia melakukan berbagai riset dan kegiatan pengabdian sesuai minat studinya, perempuan, politik dan kultur. Konsistensinya pada studi perempuan, politik dan kultur karena ia percaya bahwa perempuan dalam tradisi lokal memiliki kekuatan untuk menghiasi perjalanan sejarah dan kekuasaan, di tengah anggapan budaya patriarkhi yang menjadi cara pandang utama. Pengakuan terhadap hal itu menjadi satu bentuk demokrasi yang sesungguhnya.
Triana Ahdiati atau Miss Ana sebagaimana biasa dia dipanggil lahir di Bandung, 19 Juli 1970. Triana Ahdiati menyelesaikan pendidikan S1 Sastra Inggris di Universitas Sanata Darma Yogyakarta dan S2 Kajian Wilayah Amerika di Universitas Indonesia, Jakarta. Sebagai akademisi, Triana Ahdiati menaruh minat besar pada kajian politik kebudayaan kontemporer, gender dan politik serta politik pariwisata.
Ahmad Sabiq lahir pada tanggal 12 Februari 1976 dan bergabung di Jurusan Ilmu Politik sejak awal tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan menengahnya di kota asalnya, Magelang, Ahmad Sabiq menyelesaikan S1 Ilmu Pemerintahan di UGM (2000) sebelum melanjutkan studi S2-nya dalam Kajian Pembangunan (Development Studies) di ISS the Hague, Belanda, dengan beasiswa dari Ford Foundation. Ahmad Sabiq meminati marian partai politik dan pemilu dan mengampu mata kuliah Teori Partai Politik dan Sistem Pemilu.
Khairu Roojiqien Sobandi lahir di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 19 Februari 1982. Khairu sebagaimana biasanya dia disapa, menyelesaikan S1 Ilmu Politik di Jurusan Ilmu Politik FISIP UNSOED (2004) dan menjadi dosen tetap di almamaternya sejak awal 2005. Dia menyelesaikan gelar S2 Ilmu Politik dalam program double degree di UNDIP dan University of Wyoming, USA (2014). Saat ini dia sedang menyelesaikan studi S3 bidang Ilmu Politik di University of Canterbury, New Zealand dengan dukungan program beasiswa BUDI LN/LPDP-Kemenristekdikti.
Oktafiani Catur Pratiwi pada tanggal 27 Oktober 1979. Bergabung menjadi staf pengajar Jurusan Ilmu Politik sejak awal 2005, Oktafiani menyelesaikan S1 Ilmu Pemerintahan dari UGM dan S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah dari universitas yang sama pada tahun 2008. Ibu dua anak kelahiran Tegal ini meminati isu-isu politik lokal dan otonomi daerah serta jender lewat keterlibatannya di Pusat Penelitian Gender di Unsoed.
Kandidat doktor di Tilburg Universiteit Belanda ini bergabung menjadi staf pengajar di Jurusan Ilmu Politik sejak akhir tahun 2009. Bowo Sugiarto menyelesaikan S1 Ilmu Pemerintahan dan S2 Ilmu Politik di UGM sebelum mendapatkan beasiswa dari Kemenristekdikti pada tahun 2014. Sebelum manjadi akademisi, dosen kelahiran Cirebon 4 Maret 1980 ini sempat meniti kariernya di sebuah media nasional di Jakarta.
Dosen Ilmu Politik berdarah bugis ini lahir pada 20 September 1979 dan bergabung di Jurusan Ilmu Politik sejak 2009 tidak lama setelah menyelesaikan studi S2-nya di Ilmu Politik UGM. Andi Ali Said Akbar menyelesaikan S1 Ilmu Politik di Universitas Hasanuddin Makassar dan meminati kajian tentang militer dan politik serta partai politik dan pemilu.