Home
Deskripsi Mata Kuliah

Deskripsi Mata Kuliah

A. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN/SIKAP

1. Pendidikan Pancasila/UNO 161101
Mata kuliah ini mempelajari tentang Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai ideologi nasional, serta Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM). Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berpikir dan bersikap sesuai hati nuraninya, serta mampu memaknai sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

2. Pendidikan Agama (Pilih Salah satu)

1) Pendidikan Agama Islam/UNO 161102
Pemahaman dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan dengan keadaan mahluk, pelaksanaan ajaran Islam, peningkatan keimanan kepada sang Pencipta, kerasulan dan melaksanakan syariat Islam.

2) Pendidikan Agama Katolik/UNO 161103
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui Kristus di dalam gereja, hidup bergereja dan bermasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas hidup pribadi seseorang yang percaya kepada Allah. Mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari, dalam berhubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta dan negara dan bangsa.

3) Pendidikan Agama Kristen Protestan/UNO 16104
Kuliah ini mendalami pengertian tentang agama, ibadat, pernyataan Allah, manusia citra Allah, perkawinan, dosa dan reaksi Allah, pribadi dan karya Yesus, Roh Kudus, perjanjian lama dan baru, gereja, injil, dan eskatologi iman dan persaksian.

4) Pendidikan Agama Budha/UNO 161105
Pemahaman tentang agama Budha dan pengalamannya dalam masyarakat beragama, darma, dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

5) Pendidikan Agama Hindu/UNO 161106
Penghayatan keagamaan yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam pengabdian kepada nusa, bangsa dan negara

6) Pendidikan Agama Konghucu/UNO 161109
Tujuan pendidikan Agama Konghucu ini adalah agar mahasiswa mendapatkan informasi yang benar tentang Agama Konghucu, mengerti, memahami, dan mengambil intisari ajaran Agama Konghucu yang bersifat universal sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan di dalam kehidupan supaya menjadi seorang Kuncu (Berbudi Luhur), mempunyai budi pekerti luhur dan akhlak yang tinggi, mempunyai etika yang tinggi berdasarkan Cinta Kasih, Kebenaran, Susila, Bijaksana, dan dapat dipercaya yang pada akhirnya dapat menjadi masyarakat yang baik dan dapat membangun Bangsa dan Negara Indonesia.

3. Jati Diri Unsoed/UNO 161108
Mata kuliah ini menjelaskan tentang hakekat manusia, kepribadian dan pengendalian diri, serta pemaknaan atas visi dan misi Unsoed. Selain itu, mata kuliah ini juga berisi materi tentang nilai kejuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, pedoman pengelolaan diri, wawasan kebangsaan, etika dan kesadaran hukum.

4. Bahasa Indonesia/UNO 161110
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat terampil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan karya ilmiah dan dalam komunikasi lisan. Selain itu, mata kuliah ini juga dirancang agar mahasiswa menghargai perbedaan budaya yang ada dan arti penting Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

5. Pendidikan Kewarganegaraan/UNO 161207
Mata kuliah ini membahas dan memberi pemahaman tentang masalah Pertahanan Keamanan Nasional (Hankamnas) secara komprehensif dan integral. Pokok bahasannya meliputi wawasan nusantara, pendidikan bela negara, hak asasi manusia (HAM), ketahanan nasional, politik dan strategi Hankamnas serta sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.

B. MATA KULIAH KETERAMPILAN

6. Filsafat Ilmu Pengetahuan/SPP 161102
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan umum kepada mahasiswa tentang dasar-dasar berpikir logis, kritis, sistematis dan rasional. Materi perkuliahan meliputi pengertian filsafat ilmu, perkembangan filsafat ilmu, silogisme dan dasar-dasar logika, serta dasar penyimpulan deduktif dan induktif.

7. Pengantar Statistik Sosial/SPP 161103
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswa agar dapat mengoperasikan perangkat lunak pengolahan data statistik. Materi yang diberikan mencakup cara kerja statistik dalam suatu penelitian sosial dalam bentuk statistika deskriptif. Materi perkuliahan meliputi pengertian, peranan, dan cara kerja statistik, penyajian data baik dalam diagram, baris grafik maupun batang histogram, polygon, ukuran gejala pusat, ukuran dispersi, dan kemiringan serta keruncingan suatu kurva.

8. Teknik Penulisan Ilmiah/SPP 161108
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada mahasiswa tentang teknik penulisan referensi karya ilmiah sesuai standar baku yang dipakai secara internasional. Selain itu, materi bahasan juga mencakup panduan teknis untuk penulisan makalah, paper, esai, dan tinjauan kritis (critical review). Dengan mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan akademis untuk membuat karya ilmiah untuk mendukung tugas-tugas selama perkuliahan

9. Bahasa Inggris/SPO 161203
Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan praktis untuk membaca dan mengakses materi berbahasa Inggris sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa juga diharapkan memiliki keterampilan untuk menggunakan bahasa Inggris secara pasif untuk komunikasi tulis ataupun lisan seperti: menulis ringkasan hasil riset/penelitian dengan menggunakan tata bahasa baku (grammar).

10. Praktik Kerja Lapangan/SPP 161634
Mata kuliah ini menggunakan bentuk pembelajaran yang berupa praktikum lapangan dengan cara bekerja magang di instansi pemerintah/swasta sesuai dengan pilihan mahasiswa. Di akhir magang, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan tugas akhir tertulis dan/atau presentasi lisan.

11. Kapita Selekta/SPP 161635
Mata kuliah ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk merancang penelitian tugas akhir/skripsi. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah ini menggunakan bentuk pembelajaran seminar yang memberikan panduan kepada mahasiswa tentang peta riset dan kajian terbaru di bidang politik dan/atau riset yang dilakukan dosen. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat outline topik penelitian yang akan dikembangkan/ditulis dalam skripsi/laporan tugas akhir dan sesuai dengan topik serta peta jalan riset dosen yang disesuaikan dengan keahliannya.

12. KKN/UNO 162701
Kuliah kerja nyata membekali mahasiswa keterampilan praktis untuk menerapkan pengetahuan teoretis yang dimilikinya selama kuliah melalui interaksi langsung dengan masyarakat dalam bentuk praktik kerja lapangan (fieldwork) dan pengabdian kepada masyarakat (community services). Mahasiswa diharapkan untuk tinggal dan bekerja bersama masyarakat di sebuah desa/komunitas selama satu sampai dengan dua bulan. Dalam hal ini, mahasiswa merumuskan dan melaksanakan program pengabdian yang disusun berdasarkan kebutuhan riil komunitas di mana mahasiswa tersebut tinggal.

13. Skripsi/SPO 162701
Skripsi adalah laporan tugas akhir tertulis yang disusun setelah mahasiswa menyelesaikan minimal 120 SKS perkuliahan. Dalam hal ini, mahasiswa menentukan sendiri pilihan topik skripsi sesuai minat penelitiannya di bawah arahan dosen pembimbing. Setelah menyelesaikan skripsi, mahasiswa wajib mengikuti ujian akhir dan pendadaran untuk menentukan kelaikan skripsinya di bawah dosen penguji.

C. MATA KULIAH KEAHLIAN

Kelompok Mata Kuliah Teori Politik

14. Pengantar Ilmu Politik/SPO 161102
Mata kuliah ini dirancang memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang dasar-dasar pengetahuan mengenai politik. Materi perkuliahan meliputi dasar-dasar politik, ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan, ruang lingkup ilmu politik, hubungan ilmu politik dan ilmu lainnya, konsep ilmu politik, asal mula terbentuknya negara, dan partai politik.

15. Teori Perwakilan Politik/SPP 161309
Mata kuliah ini memberikan perspektif teoretis tentang trias politika terutama cabang kekuasaan legislatif dan perannya dalam sistem politik demokrasi. Selain itu, mata kuliah ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman konseptual kepada mahasiswa tentang mekanisme kerja dan kekuatan-kekuatan sosial yang berperan dalam memengaruhi struktur kelembagaan, cara kerja politik dari lembaga legislatif dan dinamika perwakilan politik secara umum. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami produk legislasi sebagai hasil dari dinamika hubungan kekuasaan, baik di tingkat nasional maupun lokal.

16. Negara dan Masyarakat Sipil/SPP 161310
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang konsep umum negara dan masyarakat sipil, serta arti penting dari kedua konsep tersebut dalam teori politik klasik dan modern. Mata kuliah ini menjabarkan teori negara dalam berbagai tradisi pemikiran, seperti negara sebagai instrumen kepentingan kelas dalam Marxisme dan negara sebagai institusi legal-rasional dalam tradisi pemikiran liberal. Keseluruhan kajian teoretis tersebut akan membantu mahasiswa memahami basis dan dinamika perjuangan organisasi masyarakat sipil yang berbasis agama, budaya, profesi dan intelektual di tingkat lokal dan nasional.

17. Teori Partai Politik dan Sistem Pemilu/SPP 161417
Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk dapat memahami, menjelaskan dan menganalisa berbagai hal terkait partai politik dan pemilihan umum. Pembahasan dimulai dari pengertian partai, asal mula dan jenis-jenis sistem kepartaian hingga mempelajari kehidupan sistem kepartaian di Indonesia, pemilihan umum, pengertian sistem pemilu serta kajian mengenai pelaksanaan pemilu di Indonesia.

18. Jender dan Politik/SPP 161547
Mata kuliah ini menjelaskan keterkaitan antara jender dan politik. Secara terperinci, mata kuliah ini menjelaskan tentang konstruksi sosial yang terbentuk akibat adanya perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan dengan meninjau aspek-aspek terkait dalam dunia politik, baik secara teoretis maupun praktis. Materi perkuliahan mencakup pembahasan tentang evolusi konseptual tentang jender, posisi kajian jender dalam analisis politik dan ketimpangan politik yang berbasis jender.

19. Teori Pascakolonial dan Politik Kebudayaan Kontemporer/SPP 161631
Mata kuliah ini berisikan dasar-dasar teori pascakolonial dan politik kebudayaan kontemporer yang sangat berguna untuk memahami perkembangan ilmu politik yang terkait dengan resonansi kajian pascakolonialisme yang berimplikasi pada seluruh ambiguitas dan kompleksitas dari berbagai pengalaman kebudayaan yang berbeda sebagai akibat dari adanya praktik-praktik kolonialisme. Secara umum, pokok bahasan dalam mata kuliah ini dikelompokkan ke dalam 2 (dua) bagian pembahasan, yaitu: 1) Pembahasan Teori Pascakolonial yang meliputi tema-tema tentang kekuasaan dan pengetahuan, representasi dan resistensi, subalternity dan hybridity, orientalisme, dan nasionalisme; 2) Pembahasan Politik Kebudayaan Kontemporer yang meliputi tema-tema tentang politik kebudayaan dalam kajian pascakolonial, cultural studies, kebudayaan populer, ideologi, hegemoni kebudayaan, apparatus ideologis negara (Ideological State Apparatus) kekerasan budaya (cultural violence), kekerasan simbolik (symbolic violence), globalisasi budaya, cyber dan digital culture.

20. Teori Gerakan Sosial/SPP 161632
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai perspektif teoretis yang digunakan untuk menganalisa aksi politik kolektif dan gerakan ekstra parlemen. Beberapa konsep yang diperkenalkan meliputi politik sengketa (contentious politics), framing dan proses politik (political process), jaringan (networking), dan mobilisasi sumber daya (resources mobilization). Selain itu, mata kuliah ini juga memberikan contoh konkret tentang berbagai bentuk aksi kolektif/gerakan sosial ekstra parlemen seperti gerakan mahasiswa, gerakan lingkungan, gerakan perempuan, dan berbagai aksi protes anti kemapanan di luar struktur politik formal.

21. Ruang dan Politik Perkotaan/SPP 162537
Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang kaitan antara ruang (space) sebagai konstruksi sosial dan pengaruhnya bagi dinamika dan relasi kekuasaan. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini mencakup beberapa teori utama tentang ruang dan politik perkotaan yang berkembang dalam disiplin ilmu sosiologi seperti Max Weber, Henri Lefebvre, Walter Benjamin, David Harvey, Edward Soja, dan Manuel Castells.

22. Nasionalisme dan Etnisitas/SPP 162538
Mata kuliah ini memcakup dua pokok bahasan, yaitu teori-teori politik tentang nasionalisme dan etnisitas. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian, ruang lingkup, sejarah perkembangan, nasionalisme dan etnisitas. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas tentang tantangan nasionalisme dan etnisitas pada era globalisasi.

23. Pemikiran Politik Islam/SPP 162539)
Mata kuliah ini mempelajari perkembangan konsep pemikiran politik Islam mulai dari masa nabi dan pemikir Islam klasik seperti Al Farabi, Al Mawardi, Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun sampai dengan pemikir Islam modern/kontemporer seperti Abu Ala Maududi, an Nabhani, Bediuzzaman Said Nursi, Hasan al Banna, Muhammad Iqbal, Imam Khomeini, Hasan Hanafi, Fazlur Rahman, Asef Bayat, Khaled Abu el Fadl, dan Tariq Ramadan.

24. Politik Identitas dan Multikulturalisme/SPP 162649
Mata kuliah ini mencakup dua konsep besar, yaitu politik identitas dan multikulturalisme. Politik identitas merupakan gerakan/aksi kolektif yang disatukan oleh identitas bersama dari individu/kelompok yang tertindas/terpinggirkan baik dari segi ras, etnisitas, agama, jender, orientasi seksual, maupun jaringan yang terbentuk oleh kesamaan minat dan semangat. Kajian politik identitas memfokuskan pada bagaimana kelompok memperjuangkan identitasnya melalui politik pengakuan dan politik perbedaan. Sementara itu, multikulturalisme adalah paham yang berakar dari pluralitas budaya dan mengedepankan kesetaraan dalam perbedaan (equality in diversity). Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami model gerakan/aksi politik kontemporer yang tidak menyasar pada distribusi sumber daya tapi lebih menitikberatkan pada hak budaya dan identitas kolektif yang bersifat immaterial.

25. Pemikiran Politik Barat/SPP 162651
Mata kuliah ini membahas tentang pemikiran politik Barat yang merangkum spektrum pemikiran politik Barat berdasarkan kronologi waktu, tokoh-tokoh, tradisi pemikiran, dan/atau ideologi politik yang melahirkan pemikiran tersebut. Materi yang diberikan melingkupi pendalaman atas salah satu atau beberapa topik tentang pondasi kehidupan yang baik seperti kedaulatan, kebebasan, kesetaraan, keadilan dan evolusinya baik di masa klasik, modern dan kontemporer. Materi bahasan lain mencakup gagasan dan ideologi politik besar (nasionalisme, Marxisme/komunisme, sosialisme, kapitalisme, dan liberalisme/neoliberalisme) yang pernah dan masih memainkan peran penting dalam perkembangan teori politik klasik maupun kontemporer.

26. Teori Politik dan Lingkungan/SPP 162657
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiwa teori dan etika lingkungan dalam perspektif antroposentrisme dan ekosentrisme, kebijakan tentang lingkungan, lingkungan dalam perspektif ekonomi politik, keterlibatan aktor-aktor lokal maupun internasional dalam isu-isu lingkungan serta menganalisa berbagai isu lingkungan dalam pembangunan yang terjadi Indonesia dan negara lain.

Kelompok Mata Kuliah Metodologi Politik
27. Metode Penelitian Sosial/SPP 161211
Mata kuliah ini dirancang untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar penelitian sosial. Materi yang diberikan meliputi pengertian metode penelitian sosial, aspek kuantitatif maupun kualitatif, teknik pengumpulan dan pengambilan data, sistem longitudinal, pilot project, dan kegunaan praktis metode penelitian sosial.

28. Metode Penelitian Politik 1/SPP 162528
Mata kuliah ini mempelajari metode penelitian kuantitatif, teknik penelitian kuantitatif dan teknik analisis data kuantitatif serta kegunaannya dalam penelitian/kajian politik. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merumuskan pertanyaan riset kuantitatif yang tepat dan relevan dan mengintegrasikanya untuk menyusun proposal penelitian tugas akhir/skripsi.

29. Metode Penelitian Politik 2/SPP 162529
Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang metode penelitian kualitatif dan kegunaannya dalam penelitian politik. Materi yang diberikan di antaranya mencakup karakteristik metode penelitian kualitatif, metodologi penelitian kualitatif, dan berbagai pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merumuskan pertanyaan riset kualitatif yang tepat dan relevan serta mampu menjabarkan rumusan pertanyaan riset itu menjadi proposal penelitian tugas akhir/skripsi.

30. Metodologi Ilmu Politik/SPP 162636
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa pemahaman tentang prosedur atau proses memperoleh pengetahuan politik. Untuk mencapai pemahaman substansi, materi diarahkan pada pandangan dasar dua paradigma utama dalam ilmu politik yaitu positivisme dan nonpositivisme, berbagai perspektif yang berkembang dari kedua paradigma tersebut serta berbagai metodenya. Pemahaman tersebut diwujudkan dalam sebuah rencana penelitian. Dengan demikian, mahasiswa telah siap untuk membuat karya ilmiah/tugas akhir yang sesui dengan pendekatan metodologi utama yang berkembang dalam Ilmu Politik.

Kelompok Mata Kuliah Perilaku Politik
31. Pengantar Sosiologi/SPO 161101
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang sejarah perkembangan masyarakat, kelompok-kelompok sosial, bentuk-bentuk interaksi, status dan peran, dan kelas sosial. Mata kuliah ini memberikan kerangka konseptual untuk memahami perilaku politik, bukan semata sebagai ekspresi psikologis tapi merupakan hasil proses sosial yang kompleks di masyarakat.

32. Pengantar Antropologi/SPP 161204
Mata kuliah ini memperkenalkan kepada mahasiswa berbagai konsep dasar seperti pengertian antropologi, ruang lingkup, konsep-konsep kebudayaan, dinamika masyarakat dan kebudayaan, kekerabatan dan kebudayaan (kinship system), mata pencaharian (livelihood), ekonomi hadiah, monetisasi dan pertukaran, agrikultur, agama dan kebudayaan.

33. Konsensus dan Konflik Politik/SPP 161312
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan tentang konsensus dan konflik dan peran penting keduanya dalam membentuk perilaku politik. Dalam proses belajar mengajar, materi yang diberikan mencakup pengertian konsensus dan konflik, tipe-tipe konsensus dan konflik, teori tentang pembentukan konsensus dan konflik.

34. Sosiologi Politik/SPP 161313
Mata kuliah ini membantu mahasiswa mengetahui dan memahami seluk beluk Ilmu Politik sebagai kajian interdisipliner yang mendapatkan pengaruh dari Ilmu Sosiologi. Sosiologi politik adalah bidang studi yang menjembatani mata rantai antara politik dan masyarakat, antara struktur dan tingkah laku sosial dengan struktur dan tingkah laku politik. Studi ini akan menemukan keterkaitan dengan variabel sosial dan politik dalam wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan negara. Kajian ini penting dalam memahami bagaimana kekuasaan dipahami, digunakan, diorganisasi, disesuaikan dengan latar belakang sosial yang melingkupinya. Seluruh proses tersebut dalam kerangka mempertemukan kesesuaian nilai, sifat serta kepentingan negara dengan masyarakat sipil.

35. Perilaku Politik/SPP 161418
Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang salah satu perspektif dan madzhab penting dalam studi politik yaitu behavioralism. Pokok bahasannya mencakup asal usul dan perkembangan behavioralisme, teori pilihan rasional (rational choice theory), teori permainan (game theory) dan dilema tahanan (prisoner’s dilemma). Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perilaku politik secara umum dan khususnya aktualisasinya dalam memilih (voting behavior).

36. Etika Politik/SPP 161530
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang etika dan fungsi sentralnya dalam ranah kekuasaan. Materi perkuliahan mencakup pembahasan tentang dasar etis dan moral bagi kebaikan bersama, fatsun dan dasar membangun kehidupan politik yang beradab (political civility). Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami bahwa perilaku politik memiliki pondasi etis yang bersumber dari nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.

37. Media dan Pemasaran Politik/SPP 162543
Mata kuliah media dan komunikasi politik mempelajari perkembangan serta peran, fungsi dan kekuatan media, baik cetak maupun elektronik serta media konvensional, khususnya dalam pembentukan citra, kampanye, dan propaganda maupun pemasaran politik secara umum. Dengan mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisa berbagai perspektif teori tentang media dan pemasaran politik.

38. Psikologi Politik/SPP 162650
Mata Kuliah ini didesain agar mahasiswa dapat memahami psikologi politik sebagai sebuah area dalam ilmu sosial yang bersifat interdisipliner yang berusaha untuk menjelaskan perilaku politik melalui prinsip-prinsip psikologi. Melalui kuliah ini, mahasiswa mempelajari akar dari psikologi dan politik termasuk pertanyaan-pertanyaan mendasar yang berhubungan dengan pengertian psikologi, politik, dan penjelasan mengenai hubungan di antara keduanya, yaitu konsep psikologi politik. Selain itu, mahasiswa juga diarahkan untuk memahami karakteristik dan pola-pola perlaku politik berdasarkan prinsip-prinsip psikologi.

39. Antropologi Politik/SPP 162652
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa perspektif lanjutan tentang antropologi dan kaitannya dengan perilaku manusia dalam usahanya mendapatkan, mempertahankan dan memperbesar kekuasaan. Materi kuliah yang diberikan meliputi pendekatan teoretis dalam antropologi untuk menjelaskan kaitan erat antara budaya dan politik, kekerabatan dalam politik, ritual keagamaan dan mistisisme dalam politik, millenarianism dan perlawanan, kepemimpinan kharismatik, modernisasi & pembangunan, serta pentingnya pendekatan etnometodologi dan etnografi dalam penelitian antropologi politik.

Kelompok Mata Kuliah Politik Indonesia
40. Pemikiran Politik Indonesia/SPP 161206
Mata kuliah ini mempelajari berbagai pemikiran politik dari berbagai spektrum ideologi/aliran yang berkembang di Indonesia. Oleh karena itu, mata kuliah ini membawa mahasiswa pada pembahasan tentang gagasan para tokoh pendiri bangsa dari yang beraliran nasionalisme sekuler, pan-Islamisme, tradisionalisme Jawa, sosialisme, komunisme, dan sintesis pemikiran tersebut dalam formulasi ideologi Pancasila.

41. Sistem Politik Indonesia/SPP 161207
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai sistem politik yang pernah dan berlaku di Indonesia. Dalam kuliah ini, mahasiswa terlebih dahulu diperkenalkan dengan pendekatan analisis sistem politik. Fungsi-fungsi, struktur-struktur dalam sistem politik, kelompok kepentingan, partai politik, lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif mendapat sorotan pembahasan utama dalam materi perkuliahan ini. Selain mengupas fungsi-fungsi input dan ouput serta struktur yang menjalankannya, tidak ketinggalan juga dibahas mengenai partisipasi masyarakat dalam sistem politik. Berdasarkan bahan konseptual tersebut, mahasiswa diajak membahas sistem politik demokrasi Pancasila setelah keberhasilan gerakan reformasi yang meruntuhkan sistem politik otoriter Orde Baru.

42. Analisis Kekuatan Politik Indonesia/SPP 161313
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kekuatan-kekuatan politik berpengaruh/dominan di Indonesia. Dalam hal ini, mahasiswa diajak untuk menganalisa konteks historis munculnya kekuatan-kekuatan politik dominan, serta posisi, interaksi dan peran yang dimainkan oleh masing-masing dalam memengaruhi arah perkembangan/perubahan dan/atau mempertahankan tatanan politik di Indonesia, baik di level nasional maupun lokal.

43. Birokrasi Indonesia/SPP 161419
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang birokrasi Indonesia. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diberikan teori-teori dasar birokrasi, relasi birokrasi dan politik, evolusi budaya birokrasi Indonesia dari yang bercorak pangreh praja menjadi pamong praja. Selain itu, materi bahasan juga mencakup institusi birokrasi di Indonesia dan perannya dalam merespon perubahan dalam konteks sistem politik demokrasi–baik di ranah lokal maupun nasional–dan kemampuannya dalam merespon persaingan dari luar akibat globalisasi dan pasar bebas.

44. Politik dan Pemerintahan Lokal/SPP 161420
Mata kuliah ini memberikan bekal kepada mahasiswa tentang konsep-konsep, dasar-dasar teori, model, perspektif, dan pendekatan sehingga mahasiswa tersebut mampu memahami dan menganalisa ihwal dinamika politik dan pemerintahan lokal di Indonesia, serta memetik pelajaran dari berbagai pengalaman. Melalui berbagai pendekatan seperti kelembagaan, kekuasaan, sejarah, dan perspektif fungsional, fokus kajian diletakkan pada dinamika politik desentralisasi, demokratisasi lokal, dan pembangunan di tingkat lokal. Dengan pendekatan kelembagaan, mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep sentralisasi, desentralisasi, dekonsentrasi, dan medebewind berikut praktik penerapannya di Indonesia. Dengan pendekatan kekuasaan, dipertanyakan: siapakah yang sesungguhnya (de facto) membuat keputusan politik di daerah.

45. Politik dan Pemerintahan Desa/SPP 161421
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang demokrasi dan dinamika politik desa di Indonesia. Kajian Politik dan Pemerintahan Desa dimulai sejak masa Orde Lama hingga sekarang dan berbagai perundang-undangan yang mengaturnya. Mahasiswa diajak menganalisa tentang perubahan status desa dari self-governance community menjadi rantai birokrasi negara yang terendah; relasi politik desa dengan supra desa (otonomi) dan dinamika politik di internal desa (demokrasi), serta kajian tentang desa adat, desa kepulauan dan isu-isu politik desa kekinian.

46. Pilkada dan Kontestasi Politik Lokal/SPP 162541
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan perspektif teoretis dan kerangka konseptual untuk menjelaskan Pilkada dan pertarungan politik pada tingkat lokal di Indonesia pascareformasi. Dengan demikian, mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan analisis kritis tentang liberalisasi politik di daerah dalam mendorong dan/atau memperlemah bangunan demokrasi yang dibangun dengan mempertimbangkan keunikan dan kekhasan politiknya masing-masing.

47. Komisi Negara dan Demokrasi Indonesia/SPP 162548
Gagasan tentang pemisahan kekuasaan telah diterima luas sebagai hal yang mutlak dan perlu dalam sistem demokrasi. Montesquieu memisahkan antara pembuat, pelaksana dan pengawas dalam tiga institusi politik utama, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam hal ini, ketiganya berfungsi dalam prinsip keseimbangan untuk menghindari pemusatan kekuasaan (check and balance). Perkembangan demokrasi kemudian menuntut lahirnya lembaga-lembaga negara di luar kerangka trias politica untuk menjalankan peran dan fungsi-fungsi baru dan spesifik dalam sistem demokrasi. Mata kuliah ini memberikan kerangka konseptual dan analisis aktual atas lembaga-lembaga sampiran negara (state auxiliary agencies) yang lahir setelah era reformasi seperti KPK, KPU, Komisi Yudisial dan lain-lain.

48. Pemerintahan dan Komunitas Desa Adat/SPP 162653
Desa adat adalah sebuah kesatuan masyarakat hukum adat yang secara historis mempunyai batas wilayah dan identitas budaya yang terbentuk atas dasar teritorial yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa berdasarkan hak asal usul. Implementasi dari kesatuan masyarakat hukum adat tersebut telah ada dan hidup di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti huta/nagori di Sumatera Utara, gampong di Aceh, nagari di Minangkabau, marga di Sumatera bagian selatan, tiuh atau pekon di Lampung, desa pakraman/desa adat di Bali, lembang di Toraja, banua dan wanua di Kalimantan, dan negeri di Maluku. Mata kuliah ini akan membahas desa adat dan posisinya secara politik di Indonesia pascaberlakunya regulasi baru tentang desa.

49. Manajemen Parpol dan Tata Kelola Pemilu/SPP 162654
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan teoretis dan praktis kepada mahasiswa tentang pengelolaan partai politik dan pemilu di Indonesia. Pembahasannya meliputi manajemen internal partai politik, pengorganisasian, pendanaan partai politik dan penyelesaian sengketa parpol. Sedangkan pokok bahasan lain adalah tentang tata kelola pemilu setelah era reformasi di Indonesia, khususnya tentang kelembagaan dan mekanisme kerja lembaga penyelenggara pemilu dan berbagai lembaga pendukung kepemiluan lainnya seperti Bawaslu/Panwaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

50. Ideologi dan Gerakan Politik Islam di Indonesia/SPP 162656
Islam bukan hanya agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Indonesia, tapi juga kekuatan politik yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia sejak sebelum masa kemerdekaan sampai sekarang. Sejak masa Sarekat Islam (SI), Islam turut memainkan peran dalam pergerakan nasional yang membentuk kesadaran nasional sebagai satu bangsa. Setelah proklamasi kemerdekaan, perdebatan politik diwarnai oleh perbedaan pandangan tentang bagaimana memosisikan agama dalam konstitusi antara mereka yang setuju dengan Piagam Jakarta dan mereka yang menentangnya. Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang peran politik Islam di Indonesia.

Kelompok Mata Kuliah Kebijakan Publik
51. Pengantar Studi Pemerintahan/SPP 161205
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dasar dari tata kelola pemerintahan (governance), aktor-aktor dalam governance, dinamika tata kelola pemerintahan dalam beberapa variannya, dan praktik tata kelola pemerintahan di institusi pemerintahan seperti birokrasi kementerian di pusat dan pemerintah daerah.

52. Kebijakan Publik/SPP 161315
Mata kuliah ini memfokuskan pembahasan pada pendekatan aktor dalam studi kebijakan publik. Dengan pendekatan aktor tersebut, mahasiswa dapat memahami hubungan kebijakan publik dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dari perspektif ilmu politik. Oleh karena itu, materi yang diberikan dalam mata kuliah ini lebih terfokus pada pendekatan-pendekatan politik untuk kebijakan publik, model-model kebijakan publik, formulasi kebijakan publik dan aktor-aktor yang terlibat dalam perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan, serta kaitan tahapan kebijakan dengan governance.

53. Politik Desentralisasi dan Otonomi Daerah/SPP 161422
Mata kuliah ini didesain untuk mempelajari berbagai pemahaman dan teori tentang desentralisasi sebagai model penyelenggaraan pemerintahan. Mahasiswa diajak untuk membahas tentang sentralisasi, dekosentrasi, medebewind & vrij bertuur, desentralisasi asimetris, dan politik federalism. Mahasiswa juga mempelajari tentang sentralisasi, desentralisasi dan federalisme dalam sejarah Indonesia. Secara lebih dalam, mahasiswa juga diajak untuk menganalisa dinamika desentralisasi, seperti hubungan dan kerjasama antar daerah dan pemekaran daerah.

54. Politik Anggaran/SPP 161423
Mata kuliah ini akan memberi bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang seluk beluk politik anggaran dan keuangan daerah. Proses penganggaran dan pengelolaan keuangan daerah dipahami bukan semata soal teknis dan perencanaan tapi menyangkut aspek politis karena menyangkut relasi kekuasaan antarpihak yang terlibat dalam perumusan dan pengelolaan anggaran. Dari perspektif politik, penentuan skala prioritas dalam proses perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan memengaruhi tingkat akuntabilitas dan kualitas demokrasi. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini mencakup politik perpajakan, sumber-sumber pendapatan negara nonpajak, macam-macam belanja, transparansi anggaran dan kebijakan anti korupsi. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa mampu memberikan evaluasi kritis atas kebijakan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah.

55. Pembangunan Masyarakat Desa/SPP 161424
Mata kuliah ini memberikan kerangka teoretis dan konseptual kepada mahasiswa tentang pembangunan masyarakat desa dengan berbagai kompleksitasnya. Materi pembahasan mencakup berbagai teori pembangunan berbasis komunitas (community development theories) dan revelansinya dalam pembangunan masyarakat desa. Selain itu, mata kuliah ini juga menjelaskan konsep-konsep tentang pemberdayaan, model-model pemberdayaan, strategi dan tahapan pemberdayaan, penyusunan dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman konseptual dan teoretis untuk membuat desain pemberdayaan sederhana berdasarkan analisis persoalan sosial konkret yang berkembang di masyarakat.

56. Analisis Kebijakan Publik/SPP 161633
Mata Kuliah Analisis Kebijakan publik memuat materi dasar dalam menganalisa kebijakan publik dengan penekanan pada dimensi politik pada studi kebijakan publik, yaitu political stream dalam proses kebijakan mulai dari agenda setting hingga evaluasi kebijakan. Materi disampaikan dalam bentuk tatap muka di kelas, diskusi, dan simulasi untuk mempersiapkan mahasiswa mempunyai kemampuan praktis di samping kemampuan teoretis.

57. Politik Pelayanan Publik/SPP 162542
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pelayanan publik secara teoretis dan praktis. Mahasiswa diberikan materi tentang berbagai teori dan perspektif tentang pelayanan publik (old public administration, new public management, new public service). Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan kualitas pelayanan publik di era demokratisasi di Indonesia, cakupan materi perkuliahan juga meliputi pembahasan tentang pelayanan publik di masa sebelum dan setelah reformasi. Secara praktis, mahasiswa juga diajak untuk melakukan praktikum lapangan untuk melakukan observasi dan evaluasi atas berbagai layanan publik yang diberikan oleh badan/lembaga pemerintah.

58. Politik Agraria dan Pertanian/SPP 162655
Mata kuliah ini terdiri dari dua pokok bahasan yaitu pertanahan dan pertanian. Tanah dan pertanian adalah komoditi sekaligus sektor ekonomi yang sangat penting bagi sebuah negara. Pangan dan pertanian menyangkut hajat hidup dan sumber penghidupan orang banyak. Selain itu, komoditi pangan dan sektor pertanian juga menyangkut kedaulatan politik karena kecukupan produksi, keamanan jaringan distribusi dan infrastruktur pertanian menentukan daya saing suatu negara di pasar global. Hal ini membuat komoditi pangan dan sektor pertanian menjadi salah satu yang paling diatur dan diproteksi oleh negara. Beberapa subpokok bahasan di mata kuliah ini antara lain tentang revolusi hijau dan intensifikasi pertanian, nilai tukar petani, swasembada dan kedaulatan pangan, impor bahan pangan, peran Bulog dalam distribusi bahan pangan dan menjaga stabilitas harga, subsidi pangan, pupuk, benih, dan bibit, pembangunan jaringan irigasi, bendungan dan industrialisasi pertanian. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami peran strategis desa bukan saja sebagai sumber bahan pangan dan daerah penyangga untuk pengembangan pertanian tapi juga untuk menjaga stabilitas politik dan sekaligus menentukan bagi jatuh bangunnya sebuah rezim pemerintahan.

Kelompok Mata Kuliah Politik Perbandingan
59. Teori dan Metode Politik Perbandingan/SPP 161525
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pendekatan dan kerangka teoretis yang dipakai dalam kajian perbandingan politik. Fokus bahasan mencakup perbandingan tentang aspek kelembagaan (misal: parlemen, lembaga eksekutif, dan yudikatif, partai politik, kelompok kepentingan) dan pengaruhnya bagi sistem ekonomi dan model pembangunan yang dijalankan (pasar bebar atau perencanaan terpusat) serta bagaimana nilai budaya dan komposisi etnis/suku memengaruhi budaya politik suatu negara.

60. Agama dan Demokrasi/SPP 161527
Pandangan esensialis menganggap Islam di dalam dirinya identik dengan nilai otoriterisme, patronase, dan patriarki. Pandangan khas orientalis ini memandang Islam dengan sendirinya tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang menekankan kebebasan, persamaan hak, dan kesetaraan jender. Pandangan ini mulai luntur ketika gelombang demokrasi juga melanda negara-negara Muslim melalui gerakan revolusi musim semi (spring revolution) yang terjadi di Timur Tengah. Oleh karena itu, mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa perspektif politik perbandingan untuk menjelaskan fenomena tersebut. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami dan mampu menjelaskan bahwa demokrasi dan Islam sebagai sebuah sistem nilai tidak memiliki pertentangan satu sama lain. Pembahasan tentang pengalaman demokrasi yang dialami negara-negara dengan mayoritas Muslim akan memperkaya kajian politik perbandingan tentang demokrasi dan manifestasinya yang beragam dalam konteks sosial dan politik yang berbeda.

61. Demokrasi dan Pembangunan Asia Tenggara/SPP 161540
Asia Tenggara adalah kawasan yang terdiri dari negara-negara dengan sejarah, kebudayaan, sistem politik, dan tingkat pembangunan ekonomi yang beragam. Mata kuliah ini dirancang untuk menjelaskan dan menganalisa keragaman itu dari perspektif perbandingan politik. Dengan pengecualian Indonesia, fokus bahasannya adalah tentang persamaan dan perbedaan negara-negara di kawasan ini dilihat dari tatanan politik dan jalan demokratisasi serta model pembangunan ekonomi yang ditempuh.

62. Pengantar Studi Demokrasi/SPP 162526
Mata kuliah ini membantu mahasiswa menjabarkan seluk beluk demokrasi sebagai pemikiran politik, tata pemerintahan, dan budaya politik. Selain itu, mata kuliah ini juga mengindentifikasi ragam aktor dan latar politik gerakan demokrasi, tahap dan bentuk transisi demokrasi. Selanjutnya, perkuliahan difokuskan pada kajian fenomenologi tentang kendala-kendala dalam proses transisi demokrasi, kemudian debat antara demokrasi subtantif dan prosedural, dan dilanjutkan dengan perkembangan model dan tipe-tipe sistem demokrasi dengan melihat latar belakang pemikiran dan konteks bangsa yang menerapkannya.

63. Militer dan Politik di Negara Berkembang/SPP 162658
Mata kuliah ini meringkas tema-tema besar dan debat kesarjanaan tentang hubungan sipil dan militer serta pengaruh figur/lembaga militer dalam mendorong atau menghambat demokratisasi di negara-negara berkembang. Mata kuliah ini terdiri dari empat pokok pembahasan utama. Pertama, pembahasan difokuskan pada argumen Samuel Huntington tentang profesionalisme militer. Kedua, materi mencakup pembahasan tentang kudeta militer dan pemerintahan militer di berbagai negara. Ketiga, pembahasan tentang prospek kontrol sipil atas militer di negara-negara yang mengalami perubahan dari rezim otoriter menuju pemerintahan demokrasi. Keempat, pembahasan tentang hubungan sipil-militer dalam pengerahan kekuatan di masa perang maupun operasi militer di masa damai. Dengan menggunakan perspektif perbandingan, mata kuliah ini akan membahas militer dan politik khususnya di negara-negara Amerika Latin dan Afrika, meskipun tidak menutup kemungkinan pembahasan juga mencakup militer di negara-negara berkembang lainnya.

Kelompok Mata Kuliah Ekonomi Politik
64. Pengantar Ekonomi Politik/SPP 161102
Mata kuliah ini membawa mahasiswa untuk memahami konsep dasar ekonomi politik, baik sebagai pendekatan teoretis maupun metode analisis yang menggabungkan penjelasan ekonomi dan politik dan/atau analisis kelas. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan mode analisis ini untuk menjelaskan berbagai kasus/fenomena politik, baik yang terjadi di masa lampau maupun kekinian; baik di Indonesia maupun di negara lain.

65. Ekonomi Politik Pembangunan/SPP 161311
Mata kuliah ini menjelaskan tentang keterkaitan antara aspek ekonomi dan politik dalam pembangunan atau persoalan who gets what and how much dalam proses pembangunan. Problem kemiskinan, hutang, eksploitasi sumber daya alam, lemahnya sumber daya manusia (SDM), dan ketimpangan ekonomi, dipahami sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari dinamika relasi kekuasaan dalam pembangunan. Selain membahas tentang berbagai kebijakan pembangunan dari perspektif ekonomi politik, materi perkuliahan ini juga mencakup hubungan antaraktor, nilai serta kepentingan, proses kreasi, ekstraksi, dan transfer surplus yang terjadi dalam proses pembangunan. Pertanyaan kunci yang ingin dijawab dari mata kuliah ini adalah tentang siapa yang diuntungkan dan dirugikan dari proses pembangunan.

66. Politik Perburuhan/SPP 161544
Serikat buruh adalah salah satu kekuatan sosial politik yang berperan penting bagi berjalannya sistem ekonomi pasar kapitalistis. Oleh karena itu, mata kuliah ini memberikan kerangka konseptual dan teoretis untuk menjelaskan peran serikat pekerja/buruh dalam mendorong perubahan sosial dan transformasi ekonomi politik, baik di Indonesia maupun negara lain.

67. Bisnis dan Politik/SPP 161545
Sektor bisnis swasta dan/atau korporasi besar memainkan peran yang makin besar dalam proses politik formal. Kekuatan uang dan modal yang dimilikinya seringkali disalahgunakan untuk membajak proses politik dengan cara membeli pengaruh di kalangan para pengambil kebijakan/politisi, birokrat, dan media. Mata kuliah ini mengulas kerangka konseptual dan perspektif teoretis tentang hubungan antara bisnis dan politik serta kasus-kasus aktual penyelewengan dan korupsi yang dilakukan korporasi baik di Indonesia maupun negara lain.

68. Ekonomi Politik Internasional/SPP 161546
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahun kepada mahasiswa tentang dinamika relasi kekuasaan dalam hubungan ekonomi antarnegara. Pokok bahasannya meliputi perspektif teoretis dan pendekatan kesarjanaan dalam studi ekonomi politik dan beberapa aspek utama dalam hubungan ekonomi antarnegara seperti perdagangan, keuangan, militer, dan pengetahuan. Mata kuliah ini juga membahas tentang institusi pengaturan ekonomi global seperti IMF, World Bank, WTO dan pengaruhnya dalam mendorong kebijakan penyesuaian struktural di negara-negara berkembang.